Batam, wibaranews - Juru Bicara Satgas menyampaikan soal Covid-19 Kota Batam oleh Azril Apriyansah. Hasil Data harian kasus positif Covid-19 di Kota Batam, Selasa (5/10), nol kasus, begitu juga pasien yang meninggal. Sementara, pasien sembuh hanya 3 orang.
“Alhamdulillah, hari ini Batam kembali 0 kasus positif,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Azril Apriansyah.
Penurunan kasus berdampak pada pemetaan berdasarkan kecamatan. Dari 12 kecamatan se-Kota Batam, tidak wilayah bewarna merah. Ada enam kecamatan di zona hijau, Bulang, Galang, Belakangpadang, Bengkong, Nongsa, dan Batuampar. Sementara, warna kuning meliputi wilayah Sekupang, Lubukbaja, Sagulung, Batuaji, Seibeduk, dan Batamkota.
"Imbasnya, saat ini beberapa kecamatan sudah hijau dan kuning. Kita berharap kecamatan lain menyusul hijau,” harap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam.
Selain itu, pasien dalam perawatan di rumah sakit juga berkurang. Begitu juga, dengan pasien yang melakukan isolasi terpadu dan isolasi mandiri. Sehingga, daya tampung di rumah rujukan bisa dikatakan lenggang.
Untuk sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Batam mencapai 25.970 orang. Dengan rincian pasien sembuh tembus sebanyak 24. 927 orang, meninggal 837 orang, dan dalam perawatan 26 orang.
"Pasien dalam perawatan sudah turun dratis. Ini menunjukan tingkat disiplin protokol kesehatan masyarakat cukup tinggi,” tambah Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi itu.
Meskipun, saat ini pencanangan vaksinasi Covid-19 terus berjalan. Pihaknya juga, terbantu dengan kegiatan vaksinasi massal yang digelar pihak ketiga. Untuk mencapai target vaksinasi Kota Batam.
Realisasi total vaksinasi, Sampai senin kemarin (4/10) Kota Batam, untuk dosis pertama sudah mencapai 82.56 persen. Sedangkan, dosis dua 58.27. Kemudian, dosis tiga sekitar 77.97 persen dengan sasaran Tenaga Kesehatan (Nakes).
"Sasaran yang belum divaksin saat ini sekitar 158,220 orang. Rincian 18 tahun ke atas 133,866 orang dan 12-17 tahun sedikitnya 24,354 orang,” sebut Didi.
(Red/David/Simon)