Komentar
Bekasi,Wibaranews - Perjuangan Lembaga Anti Narkotika ( LAN) Kab Bekasi semakin nyata, setelah berhasil mendorong usulan BNK menjadi BNNK saat rapat dengar pendapat dengan pansus raperda penyakit masyarakat ( pekat), dan berhasil di masukan dalam draf Raperda Penyakit Sosial Masyarakat, dan yang sudah di perdakan lewat keputusan paripurna, dan kini sedang dalam proses lembar negara.
Sekalipun sudah masuk dalam Perda, usulan LAN Kab Bekasi namun LAN terus memantau dan mengawal progres Perda tersebut, agar segera terealisasi, bukan hanya me jadi lembaran kertas saja.
Bukan hanya LAN, dukungan juga datang dari Ketua Serikat Media Siber Indonesia Kab Bekasi Doni Ardon dan KomPol Bambang, dukungan tersebut terungkap saat audensi dengan Kompol Bambang Wahyudi SH di ruang kerjanya, Rabu (28/10/2020).
Bambang mengatakan bahwa persolaan narkoba sudah sangat memprihatinkan, oleh sebab itu gerakan sosialisasi pencegahan perlu di galakan kembali, kalau perlu di mulai dari Paud, agar sejak usia dini sudah benci terhadap narkoba.
" Saya sangat mendukung gerakan LAN Kab Bekasi dalam mensosialisasikan bahaya narkoba di berbagai kesempatan, di berbagai lapisan masyarakat, bahkan hingga di kalangan anak - anak, dan mari kita galakan kembali gerakan pencegahan dengan intens sosialisasi bahaya narkoba, " Ujar Bambang.
Hal senada juga di katakan Doni Ardon ketua SMSI Kab Bekasi, mengatakan sejauh ini kami dari SMSI mengikuti pergerakan dan perjlanaan LAN Kab Bekasi di bawah komando Edi YP, semakin masif dan semakin di kenal, sehingga kami dari SMSI tergerak untuk membantu lewat pemberitaan, agar semakin banyak orang yang tahu, betapa bahayanya narkoba.
" Saya sangat mendukung gerakan sosialisasi LAN dalam upaya pencegahan bahaya narkoba, khususnya di kalangan milenial, oleh sebab itu, kami akan membantu lewat pemberitaan, " Ujar Doni.
Edi YP mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan Ketua SMSI dan KaOps DirNarkoba Polda Metro Jaya, semoga ke depan semakin banyak generasi muda yang di selamatkan dari bahaya narkoba, " Ujar Doni Ardon.